Hepatitis A
Penyakit Hepatitis A adalah Penyakit yang menyerang organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus dan menyebabkan hati tidak dapat berfungsi secara optimal dan infeksi hepatitis A tersebut sangat mudah menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi virus.
Gejala dapat terjadi, biasanya pada bulan pertama yang disertai oleh infeksi dan beberapa kondisi yang termasuk:
- Sakit kuning atau ikterik, yaitu kulit dan mata yang berwarna kekuningan
- Buang air besar yang berwarna seperti tanah liat dan pucat seperti dempul
- Air seni yang berwarna gelap seperti teh
- Gatal pada seluruh tubuh
Selain itu, juga terdapat gejala menyerupai penyakit flu seperti:
- Kelelahan
- Kehilangan nafsu makan
- Mual
- Muntah
- Demam ringan
- Nyeri pada bagian perut
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Virus hepatitis A dapat ditularkan melalui beberapa cara, seperti:
- Memakan makanan yang disajikan oleh seseorang yang memiliki virus dan tidak mencuci tangannya setelah menggunakan toilet.
- Meminum air yang terkontaminasi.
- Memakan kerang mentah yang berasal dari air yang terkontaminasi oleh limbah pembuangan.
- Melakukan kontak berdekatan dengan orang yang telah terinfeksi, walaupun orang tersebut tidak memiliki tanda atau gejala.
- Melakukan hubungan intim dengan orang yang terjangkit virus tersebut.
Infeksi hepatitis A tidak menyebabkan penyakit liver jangka panjang (kronis) dan jarang berakibat fatal. Namun, komplikasi yang fatal berupa gagal hati tetap dapat muncul. Gagal hati berisiko muncul pada penderita hepatitis A yang berusia lanjut atau yang sudah mengalami penyakit liver kronis sebelumnya. Pasien yang mengalami komplikasi ini harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Terkena hepatitis A saat sedang hamil juga berisiko mengalami kelahiran prematur. Selain itu, ibu hamil yang menderita hepatitis A juga berisiko mengalami ketuban pecah dini dan solusio plasenta. Meski demikian, tidak diketahui apakah hepatitis A yang terjadi pada ibu hamil dapat menular kepada bayi yang dikandungnya.
Pengobatan hepatitis A hanya bertujuan untuk meredakan gejala yang dirasakan. Obat antivirus tidak dibutuhkan karena virus hepatitis A akan dibasmi oleh sistem kekebalan tubuh penderita sendiri.
Untuk meredakan gejala ada beberapa hal yang dianjurkan kepada penderita Hepatitis A:
- Beristirahat total.
- Sering minum air putih untuk menjaga kecukupan cairan tubuh.
- Tetap makan walaupun nafsu makan menurun.
- Makan dengan porsi sedikit dan menghindari makanan berlemak, untuk mencegah mual dan muntah.
- Menghindari minuman beralkohol.
- Menggunakan pakaian longgar untuk mengurangi rasa gatal.
Untuk meredakan gejala, dokter dapat memberikan obat pereda nyeri dan obat penurun panas. Gejala mual dan muntah juga bisa diredakan dengan minum obat mual metoclopromide.
Pemberian vaksin hepatitis A bertujuan mencegah virus hepatitis A yang menyebabkan infeksi pada organ hati. Infeksi virus hepatitis A ditandai sejumlah gejala berupa sakit perut, kelelahan, demam, mual, muntah, urine berwarna gelap, dan penyakit kuning.
Vaksin hepatitis A dibagi menjadi tiga jenis yaitu vaksin kombinasi hepatitis A dan B, vaksin kombinasi hepatitis A dan tifus (demam tifoid) , dan hanya vaksin hepatitis A. Di Indonesia, jenis vaksin yang umum tersedia dan sering digunakan, adalah vaksin yang hanya untuk hepatitis A dan juga vaksin kombinasi hepatitis A dan B.
Vaksin hepatitis A diberikan dalam dua kali suntikan, dengan jarak 6-12 bulan.
- Anak Balita
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mewajibkan pemberian vaksin hepatitis A sebagai imunisasi dasar. Pemberian itu direkomendasikan setelah anak berusia 2 tahun dalam 2 dosis. Dosis pertama diberikan setelah anak menginjak usia 2 tahun, dan dilanjutkan dengan dosis kedua setelah 6 bulan hingga 12 bulan sejak dosis pertama diberikan.
- Wisatawan yang Mengunjungi Negara yang Berisiko
Selain wajib diberikan pada anak berusia di atas satu tahun, vaksin hepatitis A juga diperuntukkan bagi para wisatawan mancanegara atau orang yang bepergian ke negara tertentu dan orang yang memiliki risiko tinggi terkena infeksi virus. Dosis pertama vaksin dapat diberikan secepat mungkin pada waktu merencanakan perjalanan.
- Orang yang Rentan Terkena Infeksi Virus
Sejumlah kondisi mewajibkan untuk dilakukan pemberian suntikan vaksin hepatitis A, antara lain penderita penyakit hati kronis, pria yang berhubungan seksual sesama jenis dan pengguna obat terlarang baik melalui suntikan maupun tidak.
Punya Keluhan Penyakit? Hubungi kami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Telepon/WhatsApp: 0811-6131-718
Subscribe Youtube: Klinik Atlantis
KLINIK ATLANTIS
Alamat: Jalan Williem Iskandar ( Pancing ) Komplek MMTC Blok A No. 17-18, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Sumatera Utara 2022