Kelopak Mata Membengkak? Bisa Jadi Itu Gejala Kanker Mata
Penjelasan Kanker Mata
Kanker mata adalah salah satu jenis penyakit akut yang menyerang organ penglihatan Anda. Seperti kanker lain pada umumnya, kanker mata terjadi karena sel-sel kanker di jaringan mata tumbuh tanpa terkendali dan pertumbuhannya dapat menyebar ke daerah yang lain. Parahnya, saat tumbuh dan menyebar, sel-sel kanker tersebut dapat merusak sel-sel normal di sekitarnya.
Jenis Kanker Mata
Seperti diketahui kanker merupakan penyakit yang dapat berpindah dari satu organ tubuh ke organ tubuh yang lain termasuk kanker mata. Nah, kanker mata yang berasal dari organ lain disebut kanker mata sekunder. Sementara itu, kanker mata yang berasal dari bagian mata disebut kanker mata primer. Berdasarkan jenis nya, kanker mata sendiri terbagi menjadi tiga jenis yakni Melanoma intraokular, Limfoma intraokular dan Retinoblastoma.
Gejala dan Tanda
Seseorang yang terserang kanker mata biasanya akan mengalami tanda penglihatan kabur, kehilangan sebagian atau seluruh penglihatan, melihat kilatan cahaya, bercak, garis bengkok, atau bayangan dan mata atau kelopak mata membengkak. Selain itu, jika Anda mengidap penyakit kanker mata ini Anda akan mengalami rasa nyeri pada daerah disekitar mata. Namun jangan sepelekan rasa nyeri tersebut karena gejala tersebut bisa saja merupakan indikasi yang terjadi akibat adanya sel kanker yang akan berubah menjadi tumor ganas. Jika hal tersebut terjadi, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Penyebab
Sama persis seperti jenis kanker lain, kanker mata juga belum diketahui penyebab pastinya. Namun para ahli menyebut jika hal itu terjadi karena mutasi gen pada jaringan mata, terutama gen yang mengatur pertumbuhan sel. Pada kondisi normal, sel akan membelah diri secara teratur dan berkala untuk mengganti sel yang sudah rusak. Untuk mencegah agar sel tidak membelah diri secara liar dan tidak terkontrol, terdapat gen-gen yang mengatur kapan sel mulai dan berhenti membelah diri.
Kanker mata disebabkan oleh perubahan DNA pada gen yang mengatur pembelahan sel jaringan mata. Perubahan DNA pada gen tersebut menyebabkan gen pengatur pembelahan sel tidak berfungsi, sehingga sel-sel mata membelah diri tanpa terkendali. Akan tetapi seperti disebutkan di atas, hingga saat ini penyebab mutasi DNA pada gen tersebut masih belum diketahui secara pasti.
Pengobatan dan Pencegahan
Berdasarkan situasinya, pengobatan kanker mata akan dilakukan tergantung pada jenis dan stadium kanker. Jika diduga ada melanoma yang sangat kecil, mungkin tidak perlu dilakukan pengobatan, hanya butuh pencegahan agar kondisi tidak semakin buruk. Namun jika keadaan kanker mata sudah parah mungkin akan di lakukan operasi, kemoterapi dan beberapa terapi radiasi seperti terapi laser.
Selain itu, untuk mencegah kita bisa melakukan beberapa hal berikut :
- Disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet dengan memakai kacamata UV-protected ketika matahari sedang terik, walaupun hubungan antara sinar matahari dengan kejadian melanoma pada mata belum jelas.
- Untuk mencegah limfoma intraokular adalah mencegah infeksi HIV, yang merupakan faktor risiko pemicu limfoma intraokular.
- Pemeriksaan penyaring (screening) bagi anak yang memiliki riwayat retinoblastoma pada keluarganya merupakan pencegahan yang paling baik untuk retinoblastoma, mengingat penemuan dini sangat menentukan keberhasilan pengobatan.
Punya Keluhan Penyakit? Hubungi kami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Telepon/WhatsApp: 0811-6131-718
Subscribe Youtube: Klinik Atlantis
KLINIK ATLANTIS
Alamat: Jalan Williem Iskandar ( Pancing ) Komplek MMTC Blok A No. 17-18, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Sumatera Utara 20223