Penyakit Radang Paru-Paru

Penyakit Radang Paru-Paru

Penyakit Radang Paru-Paru

Radang Paru-Paru (Pneumonia) adalah infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Pada penderita pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru (alveoli) akan meradang dan dipenuhi cairan atau nanah. Akibatnya, penderita mengalami sesak napas, batuk berdahak, demam, atau menggigil.

Radang paru-paru merupakan penyakit serius, terutama bila menyerang bayi dan anak kecil, anak dengan malnutrisi, dan anak dengan gangguan imunologis.Meskipun penyakit ini dapat menyerang siapa saja, serangan radang paru-paru pada mereka yang berusia sangat muda atau sangat tua, dapat memperburuk kondisi penderitanya.

Apa saja tanda dan gejala penyakit penumonia?

Bila Anda menderita paru-paru basah, maka berikut gejala dan tanda yang umumnya terjadi yaitu:

  • Batuk terus-terusan, dengan disertai dahak
  • Demam
  • Berkeringat
  • Menggigil
  • Susah bernapas
  • Dada sakit
  • Nafsu makan menurun
  • Detak jantung terasa cepat

Sementara, gejala yang cukup jarang terjadi tetapi bisa tetap muncul seperti:

  • Kepala sakit
  • Lemas dan lelah
  • Mual dan muntah
  • Nyeri sendi dan otot
  • Batuk disertai dengan darah

Beberapa gejala tersebut umum dan sering terjadi pada orang yang mengalami penyakit pneumonia dan akan berlangsung sekitar 24-48 jam. Namun, hal ini tergantung juga dengan kondisi masing-masing individu. Bahkan penyakit pneumonia pada anak juga dapat menimbulkan gejala yang berbeda.

Berikut adalah gejala yang akan muncul saat penyakit pneumonia pada anak terjadi:

1. Anak di bawah usia 5 tahun, bisa mengalami nafas yang cepat dan tidak teratur.
2. Bayi akan menunjukkan gejala muntah-muntah, lemas, tidak berenergi, dan sulit makan serta minum.

Apa saja penyebab penyakit pnemonia?

Faktanya, pneumonia adalah penyakit infeksi yang bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. Jadi, penyakit pneumonia sangat mudah ditularkan melalui udara. Biasanya, penularannya terjadi ketika seseorang yang terkena kondisi ini bersin atau batuk.

Virus dan bakteri penyebab pneumonia dapat dengan mudah keluar melalui hidung atau mulut saat bersin dan kemudian menginfeksi tubuh yang lain. Pasalnya, bakteri dan virus dapat dikeluarkan dengan mudah saat seseorang bernapas.

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit pneumonia adalah:

  1. Bayi yang berusia 0-2 tahun
  2. Lansia yang memasuki usia di atas 65 tahun
  3. Pernah memiliki riwayat penyakit stroke sebelumnya
  4. Cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, akibat penyakit atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti steroid.
  5. Memiliki kebiasaan merokok. merokok dapat menyebabkan penumpukan lendir dan cairan di dalam paru, sehingga menyebabkan paru-paru basah.
  6. Mempunyai riwayat penyakit kronis tertentu, seperti asma, diabetes, gagal jantung, cystic fibrosis, HIV dan AIDS.
  7. Sedang menjalani pengobatan kanker. Pengobatan kanker seperti kemoterapi dapat menurunkan kekebalan tubuh, sehingga bakteri atau virus penyebab paru-paru basah ini dapat masuk.
  8. Sedang dirawat di rumah sakit. Bila Anda sedang dirawat di rumah sakit – meski bukan dirawat akibat infeksi paru – maka Anda berisiko tinggi untuk terkena pneumonia.

Jenis pneumonia berdasarkan penyebabnya :

  1. Pneumonia bakterial. Bakteri yang paling sering menyebabkan kondisi paru-paru basah ini terjadi yaitu Streptococcus pneumoniae. Sementara, Chlamydophlla pneumonia dan Legionella pneumophila juga bakteri penyebab paru-paru basah.
  2. Pneumonia viral. Virus sering kali menjadi penyebab dari penyakit pneumonia pada anak. Biasanya, gangguan yang disebabkan oleh virus ini, tidak terlalu serius dan hanya terjadi dalam waktu yang sebentar saja ketimbang gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh bakteri.
  3. Pneumonia mycoplasma. Mycoplasma adalah organisme yang bukan berasal dari jenis virus maupun bakteri, tetapi dapat mengakibatkan gangguan yang sama. Biasanya, paru-paru basah jenis ini dialami oleh anak-anak yang sudah beranjak remaja serta dewasa muda.
  4. Pneumonia jamur. Penyakit jenis ini sering kali menyerang pasien yang mengalami penyakit kronis atau orang yang memiliki sistem imun yang rendah. Jamur yang jadi penyebab pneumonia biasanya berasal dari tanah.

Pneumonia berdasarkan lokasi terjangkitnya :

  1. Pneumonia nosokomial. Jika Anda mengalami jenis gangguan ini, maka artinya Anda mendapatkan penyakit tersebut ketika di rumah sakit. Penyakit ini dianggap lebih serius ketimbang kondisi paru-paru basah lainnya, sebab biasanya bakteri yang menginfeksi cenderung sudah kebal dengan antibiotik.
  2. Pneumonia komuniti. Artinya, penyakit infeksi ini didapatkan dari lingkungan sekitar.

Pneumonia berdasarkan cara penularannya

  • Pneumonia aspirasi. Penyakit ini terjadi ketika makanan, air, air liur, bahkan asam lambung masuk ke dalam saluran paru-paru. Hal ini biasanya terjadi pada orang yang mengalami gangguan mengunyah, memiliki gangguan sistem saraf, atau sedang berada di bawah pengaruh alkohol.
  • Pneumonia akibat ventilator. Infeksi penyakit pneumonia didapatkan setelah menggunakan ventilator.

Punya Keluhan penyakit? Hubungi kami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Telepon/WhatsApp: 0811-6131-718

Subscribe Youtube: Klinik Atlantis

KLINIK ATLANTIS
Alamat: Jalan Williem Iskandar ( Pancing ) Komplek MMTC Blok A No. 17-18, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Sumatera Utara 20223

× WhatsApp Kami