Tinea Unguium (Onikomikosis)

Tinea Unguium (Onikomikosis)

Definisi

Apa itu Tinea Unguium

Tinea unguium atau yang biasa disebut sebagai onikomikosis adalah infeksi pada kuku yang disebabkan jamur dermatofita, jamur nondermatofita atau ragi. Tinea unguium menular melalui kontak langsung dengan sumber (manusia atau hewan terinfeksi), atau lingkungan yang mengandung spora jamur misalnya tempat mandi umum. Faktor predisposisi antara lain kelembaban, trauma pada kuku, dan penurunan sistem imun. Kebiasaan penggunaan kaos kaki dan sepatu yang lama, dan penggunaan pemandian umum ikut meningkatkan risiko tertular penyakit. Penyakit ini bersifat menahun dan sangat resisten terhadap pengobatan.

Penyebab

Seperti yang dijelaskan di atas, Tinea Unguium disebabkan oleh jamur dermatofita Epidermophyton floccosum, Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes. Selain itu,Ragi terutama Candida albicans juga termasuk didalam nya. Kurangnya kebersihan pribadi dapat menjadi faktor yang berkontribusi besar seperti memakai kaos kaki untuk waktu yang lama menciptakan lingkungan yang sempurna untuk pertumbuhan jamur, berbagai alas kaki dan barang-barang pribadi lain juga menimbulkan resiko yang siknifikan ada berbagai faktor yang dapat memperburuk kondisi ini seperti :

  • ketidakseimbangan dalam tingkat ph.
  • kurangnya personal hygiene.
  • alas kaki yang digunakan oleh banyak orang.
  • berjalan tanpa alas kaki.
  • tidak mengeringkan kaki setelah mandi.
  • penurunan imunitas.

Tanda dan Gejala

Seseorang kemungkinan mengalami Tinea Unguium atau jamur kuku jika tanda-tanda di bawah ini terjadi pada kukunya:

  • Kusam dan tidak cerah.
  • Menebal.
  • Berubah bentuk.
  • Berwarna kehitaman (akibat penumpukan kotoran di bawah kuku).
  • Rapuh atau retak.

Pengobatan dan Pencegahan

Layaknya penyakit jamur lainnya, Tinea Unguium dapat di obati dengan mengkonsumsi pil minum dan juga salep atau krim yang dioleskan langsung pada kuku dan kulit sekitarnya. Penggunaan obat biasanya digunakan secara bersamaan karena obat salep atau krim saja tidak cukup ampuh menembus permukaan kuku. Obat-obat tersebut biasanya dijual bebas di apotik. Namun demikian, ada beberapa jenis obat yang tidak boleh diminum oleh orang dengan gangguan fungsi hati atau pernah mengalami gagal jantung, oleh karena itu lebih baik melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengkonsumsi obat-obatan tersebut.

Selain dengan obat-obatan dan krim tidak maksimal maka penanganan lain yang dapat dilakukan adalah dengan pencabutan kuku dan terapi laser. Untuk mencegah perkembangan jamur kuku, terapkanlah kebiasaan-kebiasaan sehat berikut ini sehari-hari:

  • Jagalah kuku tetap pendek dan kering.
  • Jangan memotong atau mengikis kulit di sekitar kuku.
  • Hindari bertelanjang kaki di tempat umum.
  • Kenakan sarung tangan karet, untuk melindungi tangan dari paparan air yang berlebihan.
  • Hindari menggunakan sepatu lama.
  • Gunakan semprotan atau bedak antijamur, pada kaki dan bagian dalam sepatu.
  • Pilihlah sepatu yang dapat mengurangi kelembapan kaki.
  • Kenakan kaus kaki yang menyerap keringat.
  • Cucilah tangan dan kaki secara rutin.

Punya Keluhan Penyakit? Hubungi kami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Telepon/WhatsApp: 0811-6131-718

Subscribe Youtube: Klinik Atlantis

KLINIK ATLANTIS
Alamat: Jalan Williem Iskandar ( Pancing ) Komplek MMTC Blok A No. 17-18, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Sumatera Utara 20223

× WhatsApp Kami