Torsio Testis

Torsio Testis

Torsio testis adalah kejadian di mana testikel terpelintir sehingga menyebabkan suplai darah menuju skrotum (kantung zakar) terhambat. Terhambatnya aliran darah membuat pasien merasakan nyeri teramat sangat. Jaringan testis tidak dapat bertahan tanpa adanya aliran darah. Torsio atau putaran testis merupakan penyebab tersering seseorang kehilangan testis ketika dewasa.

Sebagian besar kasus torsio testis terjadi karena kelainan bentuk bell clapper, kelainan anatomi yang bisa dialami beberapa laki-laki. Kondisi anatomi ini memungkinkan korda spermatika untuk memutar lebih mudah, yang berefek pada suplai darah ke testis. Hal ini dapat terjadi secara spontan atau mungkin terkait dengan trauma. Tidak ada cara untuk mendeteksi kelainan ini. Sejumlah besar laki-laki yang memiliki kelainan anatomi ini akan memilikinya di kedua testis.

Torsio testis ditandai dengan sakit luar biasa testis satu sisi disertai dengan pembengkakan tiba-tiba. Karena struktur korda spermatika terpelintir, testis ikut terangkat sehingga menyebabkan rasa sakit seperti tertarik. Pasien dapat mengalami mual dan muntah. Selain itu, jika pasien memiliki riwayat penyakit testis sebelumnya, pasien mungkin mengalami sakit perut.

Torsio testis terlihat paling sering terjadi pada kelompok usia 12-18 tahun, dan sebagian besar kasus terjadi pada pria di bawah usia 30 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan torsio testis dapat terjadi pada semua usia termasuk bayi yang baru lahir.

Punya Keluhan Penyakit? Hubungi kami untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Telepon/WhatsApp: 0811-6131-718

Subscribe Youtube: Klinik Atlantis

KLINIK ATLANTIS
Alamat: Jalan Williem Iskandar ( Pancing ) Komplek MMTC Blok A No. 17-18, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Sumatera Utara 2022

× WhatsApp Kami